Film Aruna dan Lidahnya Goyang Amsterdam
By Abdi Satria
nusakini.com-Amsterdam-“Saya menjadi sangat lapar dan ingin pergi ke Indonesia" demikian tutur beberapa orang selepas menonton film Aruna dan Lidahnya karya sutradara Edwin yang membuka Festival Film CinemAsia di Kriterion Amsterdam Belanda, 5 Maret lalu. Film yang dibintangi antara lain oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra yang menonjolkan kekayaan kuliner dan rempah-rempah Indonesia tersebut berhasil memukau dan menghanyutkan hampir 300 orang penonton ang memadati ruang theater.
Pembukaan secara resmi CinemAsia dilakukan oleh Maggie Lee, Artistic Director dan Hui Hui Pan, Managing Director dari CinemAsia dan dilanjutkan dengan sambutan dari Duta Besar RI, I Gusti Agung Wesaka Puja. Dalam sambutannya Duta Besar menyatakan bahwa melalui film “Aruna dan Lidahnya" para penonton dapat melihat dan merasakan kenikmatan cita rasa kuliner Indonesia. Cita rasa yang tercipta dari campuran berbagai rempah yang digunakan untuk menggelitik lidah kita. Film ini sangat sejalan dengan upaya KBRI Den Haag untuk mempromosikan kekayaan kuliner Nusantara dan rempah-rempah Indonesia di Belanda melalui tema spice road.
"Terpilihnya film Aruna dan Lidahnya sebagai pembuka pada CinemAsia membuktikan bahwa film Indonesia memiliki kualitas kelas dunia dan dapat dinikmati oleh para pencinta film di manca negara. Melihat antusiasme pengunjung hari ini, saya optimis film-film Indonesia yang berkompetisi dalam festival kali ini akan mendapatkan capaian yang maksimal" tegas Dubes Puja dalam perbincangan terpisah.
Tiga film Indonesia lainnya yang juga berpartisipasi pada festival tersebut adalah “Run to the Beach" karya Riri Riza, “Cek Toko Sebelah" karya Ernest Prakasa, dan “Ave Maryam" karya Ertanto Robby. Selain ketiga film panjang tersebut, film seri horror Folklore: A Mother's Love karya Joko Anwar akan ditayangkan bersama Folklore: Nobody karya Eric Khoo (Singapura).
Suasana Indonesia terasa kental dalam pembukaan festival kali ini, dimana penonton menikmati penampilan tarian Bajidor Kahot yang dibawakan oleh kelompok Ina Dance, dan berbagai aneka makanan kecil dengan cita rasa Indonesia. Video promosi Wonderful Indonesia di awal screening semakin memperkuat impresi para penonton akan kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Festival Film CinemAsia edisi ke-12 diselenggarakan di Kriterion Theater Amsterdam, Belanda akan berlangsung pada 5-10 Maret 2019. Festival film diikuti oleh 15 negara antara lain Indonesia, Malaysia, Vietnam, China, Thailand, dan Singapura. Festival juga melibatkan para juri, sutradara dan penggiat film dari 10 negara.
Festival diharapkan dapat lebih memperkenalkan film-film Indonesia ke level Internasional dan membangkitkan semangat para sineas muda Indonesia untuk menghasilkan karya karya film terbaik, berkualitas dan dapat dinikmati oleh pecinta film dunia. (p/ab)